Pengertian Thaharah Menurut Syara Adalah

Halo, Selamat Datang di TitanMarketing.ca

Terima kasih telah meluangkan waktu Anda membaca artikel ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang konsep thaharah menurut syariat Islam. Thaharah merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam yang bertujuan untuk mensucikan diri dari hadas dan najis.

Pemahaman yang komprehensif tentang thaharah sangat penting bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah dengan benar dan memperoleh ridha Allah SWT. Artikel ini akan mengupas berbagai aspek thaharah, termasuk definisi, rukun, syarat, dan hikmahnya.

Pendahuluan

Thaharah secara bahasa berarti suci atau bersih. Dalam terminologi syariat, thaharah diartikan sebagai upaya untuk mensucikan diri dari hadas dan najis dengan menggunakan air atau benda lainnya yang memiliki sifat bersuci.

Konsep thaharah didasarkan pada firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 222 yang artinya: “Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”

Thaharah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam karena merupakan syarat sahnya beberapa ibadah, seperti shalat, tawaf, dan menyentuh mushaf Al-Qur’an.

Terdapat dua jenis thaharah, yaitu thaharah dari hadas dan thaharah dari najis. Hadas adalah keadaan tidak suci yang disebabkan oleh keluarnya sesuatu dari dua jalan tertentu, yaitu qubul (kemaluan) dan dubur (anus).

Sedangkan najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor menurut syariat, seperti urine, tinja, darah, bangkai, dan lain-lain. Proses penyucian hadas dilakukan dengan berwudhu atau mandi besar, sedangkan penyucian najis dilakukan dengan mencuci atau membasuh dengan air.

Rukun Thaharah

Rukun thaharah terdiri dari tiga hal, yaitu:

  1. Niat
  2. Menggunakan air atau benda bersuci lainnya
  3. Membasuh seluruh anggota wudhu atau mandi

Niat adalah syarat utama dalam beribadah, termasuk thaharah. Niat dilakukan dengan hati, dengan membayangkan bahwa tindakan yang dilakukan adalah untuk mensucikan diri dari hadas atau najis.

Penggunaan air atau benda bersuci lainnya merupakan rukun yang mutlak. Air yang digunakan untuk thaharah haruslah air yang suci dan mensucikan, seperti air hujan, air sungai, atau air sumur.

Membasuh seluruh anggota wudhu atau mandi merupakan rukun terakhir dalam thaharah. Membasuh anggota wudhu dilakukan secara berurutan, yaitu membasuh muka, membasuh kedua tangan, mengusap kepala, dan membasuh kedua kaki.

Syarat Thaharah

Selain rukun, thaharah juga memiliki beberapa syarat, yaitu:

  1. Air yang digunakan harus suci dan mensucikan
  2. Anggota badan yang dibasuh harus suci dan bersih
  3. Menggunakan air yang cukup untuk membasahi seluruh anggota yang diwajibkan
  4. Tidak ada penghalang pada anggota badan yang dibasuh

Air yang digunakan untuk thaharah haruslah air yang suci dan mensucikan, yaitu air yang tidak bercampur dengan najis dan tidak berubah sifatnya, seperti berubah warna, bau, atau rasa.

Anggota badan yang dibasuh haruslah suci dan bersih, artinya tidak dalam keadaan berhadast atau najis. Jika anggota badan yang dibasuh dalam keadaan berhadast atau najis, maka thaharah tidak dianggap sah.

Menggunakan air yang cukup untuk membasahi seluruh anggota yang diwajibkan merupakan syarat dalam thaharah. Jika air yang digunakan tidak cukup untuk membasahi seluruh anggota yang diwajibkan, maka thaharah tidak dianggap sah.

Tidak ada penghalang pada anggota badan yang dibasuh merupakan syarat terakhir dalam thaharah. Penghalang yang dimaksud adalah segala sesuatu yang dapat mencegah air mengenai kulit, seperti cat kuku, perban, atau sarung tangan.

Hikmah Thaharah

Thaharah memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah:

  1. Mensucikan diri dari hadas dan najis
  2. Menjaga kesehatan dan kebersihan
  3. Menambah kekhusyukan dalam beribadah
  4. Menjauhkan diri dari penyakit
  5. Memperoleh ridha Allah SWT

Thaharah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilakukan oleh umat Islam. Dengan melaksanakan thaharah, kita dapat mensucikan diri dari hadas dan najis, sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan memperoleh ridha Allah SWT.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Thaharah Menurut Syara Adalah

Kelebihan:

  • Menjaga kebersihan dan kesehatan diri.
  • Menjauhkan diri dari penyakit.
  • Menambah kekhusyukan dalam beribadah.
  • Memperoleh ridha Allah SWT.
  • Menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Kekurangan:

  • Membutuhkan waktu dan tenaga.
  • Tidak selalu mudah dilakukan dalam kondisi tertentu, seperti saat bepergian atau sakit.
  • Terkadang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti saat air dingin atau saat membasuh bagian tubuh yang sensitif.
  • Dapat menjadi beban bagi sebagian orang yang memiliki keterbatasan fisik.
  • Tidak semua orang memahami pentingnya thaharah.
Table Data Pengertian Thaharah Menurut Syara Adalah
No. Aspek Keterangan
1 Definisi Thaharah adalah upaya untuk mensucikan diri dari hadas dan najis dengan menggunakan air atau benda lainnya yang memiliki sifat bersuci.
2 Rukun Niat, menggunakan air atau benda bersuci lainnya, membasuh seluruh anggota wudhu atau mandi.
3 Syarat Air suci dan mensucikan, anggota badan yang dibasuh suci dan bersih, menggunakan air yang cukup, tidak ada penghalang pada anggota badan yang dibasuh.
4 Hikmah Mensucikan diri dari hadas dan najis, menjaga kesehatan dan kebersihan, menambah kekhusyukan dalam beribadah, menjauhkan diri dari penyakit, memperoleh ridha Allah SWT.
5 Jenis Thaharah dari hadas (berwudhu, mandi besar), thaharah dari najis (mencuci, membasuh).
6 Hukum Wajib bagi umat Islam untuk melaksanakan thaharah sebelum melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat, tawaf, dan menyentuh mushaf Al-Qur’an.
7 Waktu Dilakukan sebelum melaksanakan ibadah tertentu, atau ketika dalam keadaan berhadast atau najis.

FAQ

  • Apa itu thaharah?
  • Thaharah adalah upaya untuk mensucikan diri dari hadas dan najis dengan menggunakan air atau benda lainnya yang memiliki sifat bersuci.
  • Apa saja rukun thaharah?
  • Rukun thaharah terdiri dari niat, menggunakan air atau benda bersuci lainnya, membasuh seluruh anggota wudhu atau mandi.
  • Apa saja syarat thaharah?
  • Syarat thaharah terdiri dari air suci dan mensucikan, anggota badan yang dibasuh suci dan bersih, menggunakan air yang cukup, tidak ada penghalang pada anggota badan yang dibasuh.
  • Apa saja hikmah thaharah?
  • Hikmah thaharah terdiri dari mensucikan diri dari hadas dan najis, menjaga kesehatan dan kebersihan, menambah kekhusyukan dalam beribadah, menjauhkan diri dari penyakit, memperoleh ridha Allah SWT.
  • Apa saja jenis thaharah?
  • Thaharah terdiri dari dua jenis, yaitu thaharah dari hadas dan thaharah dari najis.
  • Apa hukum thaharah?
  • Hukum thaharah adalah wajib bagi umat Islam untuk dilaksanakan sebelum melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat,