Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli 2018

Kata Pengantar

Halo, selamat datang di TitanMarketing.ca. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri berbagai definisi keluarga yang dikemukakan oleh para ahli di tahun 2018. Konsep keluarga telah berevolusi seiring waktu, dan penting bagi kita untuk memahami beragam perspektif yang ada.

Konsep keluarga sangat penting dalam masyarakat kita karena memberikan dasar bagi sistem sosial kita, dinamika hubungan, dan kesejahteraan individu. Keluarga memberikan dukungan emosional, keuangan, dan praktis kepada anggotanya, serta menanamkan nilai dan kepercayaan dalam diri mereka.

Pendahuluan

Pengertian keluarga telah menjadi bahan perdebatan selama berabad-abad, seiring dengan perubahan dan evolusi masyarakat. Definisi tradisional keluarga sebagai unit yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak tidak lagi cukup memadai untuk mencerminkan keragaman struktur keluarga yang ada saat ini.

Para ahli dalam berbagai bidang telah mencoba mendefinisikan keluarga, mempertimbangkan aspek biologis, sosial, ekonomi, dan hukum yang terlibat. Tidak ada definisi tunggal yang diterima secara universal, tetapi beberapa tema umum muncul dari karya mereka.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi definisi keluarga yang dikemukakan oleh para ahli di tahun 2018, menyoroti kelebihan dan kekurangan dari masing-masing definisi.

7 Definisi Keluarga Menurut Para Ahli Tahun 2018

Definisi oleh American Sociological Association (ASA)

Menurut ASA, keluarga adalah “sekelompok orang yang terhubung melalui ikatan darah, pernikahan, atau adopsi, yang biasanya hidup bersama dan berbagi pengalaman dan nilai yang sama.”

Definisi ini menekankan ikatan biologis dan hukum sebagai dasar keluarga, tetapi juga mengakui keluarga yang terdiri dari orang tua tunggal atau anak angkat.

Definisi oleh American Psychological Association (APA)

APA mendefinisikan keluarga sebagai “kelompok orang yang terhubung melalui ikatan biologis, adopsi, atau ikatan emosional, yang memberikan dukungan, pengasuhan, dan bimbingan kepada anggotanya.”

Definisi ini memperluas konsep keluarga untuk menyertakan keluarga yang tidak didasarkan pada ikatan darah, tetapi pada hubungan emosional dan dukungan.

Definisi oleh National Council on Family Relations (NCFR)

Menurut NCFR, keluarga adalah “sekelompok orang yang terhubung melalui ikatan hukum, darah, atau ikatan emosional yang berkelanjutan, dan yang berbagi tanggung jawab untuk kesejahteraan dan kesejahteraan satu sama lain.”

Definisi ini menggabungkan aspek hukum, biologis, dan emosional dalam mendefinisikan keluarga, dengan menekankan tanggung jawab bersama untuk kesejahteraan.

Definisi oleh World Health Organization (WHO)

WHO mendefinisikan keluarga sebagai “unit sosial dasar yang terdiri dari orang-orang yang terhubung melalui ikatan darah, pernikahan, atau ikatan lainnya, yang menyediakan lingkungan dukungan dan perlindungan kepada anggotanya.”

Definisi ini berfokus pada peran penting keluarga dalam menyediakan dukungan dan perlindungan kepada anggotanya.

Definisi oleh United Nations Children’s Fund (UNICEF)

UNICEF mendefinisikan keluarga sebagai “sekelompok orang yang terhubung melalui ikatan darah, adopsi, atau ikatan lainnya, termasuk orang-orang yang hidup bersama atau terpisah tetapi tetap mempertahankan hubungan yang kuat.”

Definisi ini mengakui beragam struktur keluarga, termasuk keluarga yang terpisah secara geografis tetapi tetap mempertahankan ikatan emosional yang kuat.

Definisi oleh Family Research Council (FRC)

FRC mendefinisikan keluarga sebagai “satu ayah, satu ibu yang hidup bersama anak-anak mereka.”

Definisi ini mewakili pandangan tradisional tentang keluarga, yang menekankan pentingnya pernikahan heteroseksual sebagai dasar keluarga.

Definisi oleh American Academy of Pediatrics (AAP)

AAP mendefinisikan keluarga sebagai “sekelompok orang yang menyediakan cinta, keamanan, dan stabilitas bagi anak-anak.”

Definisi ini berfokus pada peran penting keluarga dalam mengasuh dan mendukung anak-anak, tanpa mendefinisikan struktur atau komposisi keluarga secara spesifik.

Kelebihan dan Kekurangan Definisi Keluarga

Kelebihan Definisi ASA

  • Mencakup keluarga inti dan keluarga besar.
  • Mengakui keluarga yang terdiri dari orang tua tunggal atau anak angkat.

Kekurangan Definisi ASA

  • Terlalu luas dan dapat mencakup kelompok lain yang tidak dianggap sebagai keluarga secara tradisional.

Kelebihan Definisi APA

  • Mengakui keluarga yang tidak didasarkan pada ikatan darah.
  • Menekankan peran dukungan dan bimbingan dalam keluarga.

Kekurangan Definisi APA

  • Tidak jelas siapa yang termasuk dalam definisi “orang yang terikat secara emosional”.
  • Dapat menyebabkan ambiguitas dalam menentukan hak dan kewajiban keluarga.

Kelebihan Definisi NCFR

  • Menggabungkan aspek hukum, biologis, dan emosional.
  • Menekankan tanggung jawab timbal balik dalam keluarga.

Kekurangan Definisi NCFR

  • Tidak menentukan apakah ikatan emosional harus bersifat jangka panjang atau sementara.

Kelebihan Definisi WHO

  • Fokus pada peran dukungan dan perlindungan keluarga.
  • Mengakui beragam struktur keluarga.

Kekurangan Definisi WHO

  • Tidak jelas apa yang dimaksud dengan “persatuan lainnya”.

Kelebihan Definisi UNICEF

  • Mengakui ikatan keluarga yang kuat, bahkan jika anggota keluarga terpisah secara geografis.

Kekurangan Definisi UNICEF

  • Tidak menentukan jenis ikatan lain selain darah dan adopsi.

Kelebihan Definisi FRC

  • Menyediakan definisi yang jelas dan tradisional tentang keluarga.

Kekurangan Definisi FRC

  • Terlalu sempit dan tidak mencakup beragam struktur keluarga.
  • Memandang rendah keluarga yang tidak sesuai dengan definisi tradisional.

Kelebihan Definisi AAP

  • Berfokus pada peran pengasuhan dan dukungan keluarga bagi anak-anak.

Kekurangan Definisi AAP

  • Tidak mendefinisikan struktur atau komposisi keluarga secara spesifik.
  • Dapat menyulitkan pemberian layanan dan dukungan kepada keluarga.
Tabel Perbandingan Definisi Keluarga
Definisi Kelebihan Kekurangan
ASA Mencakup keluarga inti dan keluarga besar, mengakui keluarga yang terdiri dari orang tua tunggal atau anak angkat Terlalu luas dan dapat mencakup kelompok lain yang tidak dianggap sebagai keluarga secara tradisional.
APA Mengakui keluarga yang tidak didasarkan pada ikatan darah, menekankan peran dukungan dan bimbingan dalam keluarga Tidak jelas siapa yang termasuk dalam definisi “orang yang terikat secara emosional”, dapat menyebabkan ambiguitas dalam menentukan hak dan kewajiban keluarga
NCFR Menggabungkan aspek hukum, biologis, dan emosional, menekankan tanggung jawab timbal balik dalam keluarga Tidak menentukan apakah ikatan emosional harus bersifat jangka panjang atau sementara
WHO Fokus pada peran dukungan dan perlindungan keluarga, mengakui beragam struktur keluarga Tidak jelas apa yang dimaksud dengan “persatuan lainnya”
UNICEF Mengakui ikatan keluarga yang kuat, bahkan jika anggota keluarga terpisah secara geografis Tidak menentukan jenis ikatan lain selain darah dan adopsi
FRC Menyediakan definisi yang jelas dan tradisional tentang keluarga Terlalu sempit dan tidak mencakup beragam struktur keluarga, meremehkan keluarga yang tidak sesuai dengan definisi tradisional
AAP Berfokus pada peran pengasuhan dan dukungan keluarga bagi anak-anak Tidak mendefinisikan struktur atau komposisi keluarga secara spesifik, dapat menyulitkan pemberian layanan dan dukungan kepada keluarga

FAQ

  1. Apa definisi keluarga yang paling umum digunakan?
  2. Apakah ada definisi keluarga yang diterima secara universal?
  3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi definisi keluarga?
  4. Apa pentingnya definisi keluarga yang jelas?
  5. Bagaimana definisi keluarga dapat digunakan dalam kebijakan publik?